Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Sosial & Politik    Sosial

Implementasi Model Evaluasi Formatif Program Pembangunan Sosial (EFPPS): Partisipasi Multipihak dalam Evaluasi Program

Berat 0.20
Tahun 2017
Halaman 186
ISBN 9789794619797
Penerbit Yayasan Obor Indonesia
Sinopsis       Buku Sejenis
 
Harga: Rp85.000
Tersedia:
Dikirim hari ini bila pembayaran diterima SEBELUM pukul 16.00 WIB. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoretis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan (Edisi 2)
Suharsimi Arikunto
Rp74.500
Proses Belajar Mengajar
Oemar Hamalik
Rp74.000
Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem
Oemar Hamalik
Rp78.000
Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik
Suharsimi Arikunto
Rp110.000
Lainnya+   

Sinopsis

Pendekatan partisipatif dalam pembangunan sosial telah lama dikenal dan digunakan setelah pendekatan dari atas (top-down) yang dinilai tidak mampu mengembangkan masyarakat untuk berkembang mandiri dan memenuhi kualitas hidup yang diharapkan. Pendekatan bottom upselanjutnya juga mendorong berkembangnya partisipasi dan kerja sama multipihak dalam melaksanakan program pembangunan sosial.  Bagaimana sebuah program yang dirancang partisipatif dan kerja sama multipihak juga dievaluasi secara partisipatif?
Evaluasi program di tingkat komunitas penting dipahami dari aspek sosiologis, karena pendekatan pembangunan yang bertumpu pada komunitas (community based development) adalah kunci keberhasilan program pembangunan sosial.  Model EFPPS (Evaluasi Formatif Program Pembangunan Sosial) dikembangkan untuk mengevaluasi sebuah program yang sedang berjalan dan bertujuan untuk memberi masukan bagi implementasi program pada tahap selanjutnya.
Buku ini memberi pengetahuan bagi para peneliti maupun berbagai pihak implementator program untuk melakukan evaluasi secara partisipatif dan aplikatif, sehingga tujuan program pembangunan sosial untuk mencapai keberlanjutan dapat tercapai secara maksimal. 
Kelebihan dari buku ini adalah bagaimana evaluasi dilakukan dengan mengolah berbagai informasi dari berbagai sudut pandang para pemangku kepentingan yang terlibat di dalam program, baik pihak pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun swasta (korporasi), bahkan oleh warga komunitas yang menjadi sasaran dari program itu sendiri.  Masukan yang diperoleh dari berbagai pihak dalam evaluasi partisipatif seperti ini diharapkan dapat lebih meningkatkan dukungan bagi keberlanjutan program, dan pada akhirnya meningkatkan kebermanfaatan program yang dikembangkan
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)