Sinopsis
Bermula dari bentuk PT Perorangan de facto dalam perkara Salomon v Salomon & Co Ltd pada 1897, kini PT Perorangan telah diadopsi UUPT pelbagai negara seperti Inggris, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Turki, Amerika Serikat, Cina, Pakistan, India, Singapura, dan Uni Emirat Arab. PT Perorangan menjadi pilihan lain selain PT Multi Pemegang Saham.
Hukum PT Indonesia menerima PT Perorangan tetapi hanya untuk jenis PT tertentu. Pengadopsian PT Perorangan secara terbatas tersebut meniadakan kesetaraan kesempatan untuk melakukan hal dan tujuan yang sama serta mengingkari motif kepentingan diri sendiri dalam aktivitas ekonomi di mana orang cenderung tidak ingin membagi keuntungan dengan orang lain.
Buku ini menyuguhkan argumentasi hukum untuk menerima PT Perorangan tanpa pembatasan pada jenis PT tertentu dalam Hukum PT Indonesia di waktu yang akan datang. Orang yang akan berbisnis menggunakan wadah PT memiliki kebebasan untuk memilih PT Multi Pemegang Saham atau PT Perorangan.
