Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)
Sinopsis
Notaris merupakan salah satu cabang dari profesi hukum yang tertua di dunia. Notaris merupakan pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik sejauh pembuatan akta autentik tertentu tidak dikhususkan bagi pejabat umum lainnya. Mengingat akta Notaris sebagai akta autentik merupakan alat bukti tertulis yang terkuat dan terpenuh, maka tata cara pembuatan akta Notaris harus dilakukan dengan format yang baku yang disepakati dalam organisasi profesi Notaris, dalam hal ini adalah Ikatan Notaris Indonesia. Notaris dalam menjalankan tugas jabatan profesinya harus berintegritas tinggi, hal ini diimplementasikan dalam hal pembuatan akta yang dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian, kecermatan, kejujuran, keadilan, dan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Buku ini memuat teknik pembuatan akta Notaris yang dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa yang sedang menempuh studi Magister Kenotariatan maupun Notaris yang ingin lebih mendalami terkait dengan pembuatan akta. Dalam buku ini selain membahas teknik pembuatan akta Notaris, juga memuat pembahasan terkait akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), mengingat pada umumnya Notaris merangkap jabatan sebagai PPAT. Diharapkan bagi pembaca dapat menyusun sebuah akta autentik Notaris maupun PPAT yang mampu menjamin kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum.
BAB 1 MENGENAL BENTUK AKTA DI INDONESIA 1
A. Pendahuluan 1
B. Perbedaan Akta Autentik dan Surat di Bawah Tangan 12
C. Akta Deklaratif dan Akta Konstitutif 25
D. Akta Partij dan Akta Relaas 27
E. Akta in Minuta (in Originali) 29
F. Salinan (Turunan) Akta 30
G. Kekuatan Pembuktian Akta Autentik 34
H. Latihan Soal 44
BAB 2 SISTEMATIKA AKTA NOTARIS 45
A. Pendahuluan 45
B. Awal Akta 45
C. Badan Akta 52
D. Penutup Akta 57
E. Latihan Soal 69
BAB 3 KOMPARISI 71
A. Pendahuluan 71
B. Status Penghadap 72
C. Kedudukan Penghadap 78
D. Latihan Soal 82
BAB 4 PREMIS 83
A. Pendahuluan 83
B. Premis Akta Satu Arah 87
C. Premis Akta Pihak 89
D. Premis Berita Acara 96
E. Latihan Soal 96
BAB 5 RENVOI 99
A. Pendahuluan 99
B. Pencoretan Akta 101
C. Penambahan Akta 104
D. Penggantian Akta 106
E. Kombinasi Renvoi 109
F. Latihan Soal 116
BAB 6 AKTA-AKTA UMUM 117
A. Pendahuluan 117
B. Akta Perjanjian Kawin 117
C. Akta Sewa Menyewa 125
D. Akta Kuasa 133
1. Sifat Pemberian Kuasa 134
2. Terjadinya Pemberian Kuasa 134
3. Kewajiban Penerima Kuasa 135
4. Kewajiban Pemberi Kuasa 136
5. Berakhirnya Pemberian Kuasa 136
E. Akta Perseroan Terbatas 140
F. Akta Wasiat (Testament) 157
G. Pembukuan Akta dalam Repertorium Akta 163
H. Latihan Soal 164
BAB 7 LEGALISASI 165
A. Pendahuluan 165
B. Teknik Pembuatan Legalisasi 168
C. Kekuatan Pembuktian Legalisasi 171
D. Latihan Soal 175
BAB 8 WAARMERK 177
A. Pendahuluan 177
B. Teknik Pembuatan Waarmerk 179
C. Kekuatan Pembuktian Waarmerk 181
D. Latihan Soal 182
BAB 9 AKTA PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH 183
A. Pendahuluan 183
B. Teknik Pembuatan Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah 188
1. Spesifikasi Sampul Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah 192
2. Spesifikasi Formulir Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah 192
3. Penjilidan Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah 193
C. Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah 193
1. Akta Jual Beli 193
2. Akta Tukar-Menukar 200
3. Akta Hibah 205
4. Akta Pemasukan ke dalam Perusahaan (Inbreng) 208
5. Akta Pembagian Hak Bersama 213
6. Akta Pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai Atas
Tanah Hak Milik 217
7. Akta Pemberian Hak Tanggungan 222
8. Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan 231
D. Pembukuan Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah 239
BAB 10 BEA METERAI 241
A. Pendahuluan 241
B. Ketentuan Perundang-undangan Mengenai Bea Meterai 245
C. Tarif Bea Meterai 248
D. Latihan Soal 255