Buku Historiografi Islam bermaksud menelaah secara kritis dan objektif “sejarah perkembangan penulisan” peristiwa sejarah yang terjadi pada umat Islam. Sejarah umat Islam penuh dengan peran keagamaan dan pesan eskatologis (aktivitas penyerahan kepada Allah SWT). Sejarah umat Islam adalah sejarah yang unik berkaitan dengan hal ihwal amal perbuatan manusia Muslim dalam mewujudkan keMuslimannya, baik itu yang bernuansa perbuatan individu atau personal sebagai makhluk sosial, sikap perilaku dan akhlak, aktivitas kasab dan ma’isyah, maupun bernuansa kebangsaan sebagai kesatuan komunitas yang diikat oleh kesatuan keyakinan dan kekuasaan (ummatan wahidah)
Perkembangan umat Islam yang dinamis telah banyak direkonstruksi oleh sejarawan dan ahli sejarah. Di satu sisi, sejarawan merekonstruksi hal-hal yang berkaitan dengan keunikan historisitas Islam dalam peran religiositas dan eskatologisitasnya. Rekonstruksi itu bersumber dari jejak-fakta (atsar) autentiknya (tasdiiqallima bainahum) dengan menggunakan pola-pola penelaahan historiografis. Mereka juga melakukan rekonstruksi dengan menggunakan metodologi ilmu sejarah (al-ilm al-tariikhiiyyah), yang didasarkan pada: heuristik (sumber fakta), kritik (simplifikasi dan klasifikasi), dan interpretasi (tafsir dan generalisasi).
Di sisi lain, ahli sejarah hanya melakukan penelaahan hasil bibliografis atau telaah kritis terhadap konstruksi historiografis dalam rangka meminta pertanggungjawaban dengan cara mengkritisi proses generalisasi rekonstruksi yang dibuat oleh sejarawan. Para ahli sejarah tidak mampu bekerja tanpa karya bibliografis sejarah. Mereka merekonstruksi dinamika sejarah umat Islam sebagai proses penalaran dengan menghadirkan makna-makna realitas keislaman sebagai bagian terpentingbagi studi peradaban umat manusia yang bermakna.
Hasil telaah keduanya akan menjadikan karya bibliografis menjadi enak untuk disimak dan akan memudahkan pendalaman kajian secaraobjektif, sehingga sejarah peradaban Islam dapat ditempatkan sesuai dengan “zaman wa makaanihi“ atau “tempat dan jiwa zamannya.”
Bab 1 Urgensi dan Dasar Historiografi Islam 1 A. Pengantar Pembahasan 1 B. Tujuan Historiografi Islam 5 C. Substansi dan Deskripsi Pembahasan 6
bab 2 Historiografi Islam dan Epistemologi Ilmu Sejarah dalam Islam (Al ‘Ilmu Al Tarikhiyah) 9
BAb 3 Su mber dan Jenis Pengetahuan dalam Perspektif Islam 13
bab 4 Hakikat, Dimensi, dan Prinsip Epistemol ogi Ilmu Pengetahuan 19 A. Hakikat Ilmu Pengetahuan 19 B. Dimensi Ilmu Pengetahuan 24 C. Prinsip Epistemologi 26
Bab 5 Ep istemologi Ilmu Tarikh dan Prinsip Logika Kebenaran Ilmiah 29
bab 6 A wal Penulisan Wahyu dan Pembukuannya 61 A. Proses Tercetusnya Penulisan Wahyu 62 B. Proses Pembukuan Wahyu 67 C. Penulisan Huruf Al-Quran 68
bab 7 Historiografi pada Masa Awal Islam 69 A. Penulisan Sejarah Awal Islam 69 B. Historiografi Islam Masa Kerajaan Besar 78 C. Historiografi Islam Masa Modern 79
bab 8 R iwayat dan Dirayat 83 A. Pengertian Riwayat dan Dirayat 83 B. Tokoh-tokoh Historiografi Riwayat dan Dirayat 85 C. Metode Riwayat dan Dirayat 88
bab 9 A liran Yaman, Madinah, dan Persia 97 A. Corak Penulisan Historiografi Islam Aliran Yaman 97 B. Corak Penulisan Historiografi Islam Aliran Madinah 100 C. Corak Penulisan Historiografi Islam Aliran Persia 103
bab 10 A l-Biruni dan Ibnu Khaldun 105 A. Riwayat Hidup dan Karya-karya Al-Biruni 105 B. Riwayat hidup dan Karya-karya Ibn Khaldun 109
bab 11 Pandangan Orientalis terhadap Sejarah Islam 113 A. Penulisan Sejarah Islam di Mata Orientalis 113 B. Tokoh-tokoh Barat yang Mengkaji Sejarah Islam 114
bab 12 Historiografi Islam Modern 123 A. Perkembangan Historiografi Islam Modern 123 B. Tokoh-tokoh Aliran Historiografi Islam Modern 125
bab 13 I smail Raji al-Faruqi 145 A. Riwayat Hidup Ismail Raji al-Faruqi 145 B. Karya-karya Ismail Raji al-Faruqi 146 C. Isi dari Buku Atlas Budaya Islam 148
bab 14 Penulisan Sejarah Islam Nusantara 153 A. Historiografi Islam Nusantara 153 B. Historiografi Islam Asia Tenggara 157 C. Pembabakan Waktu Historiografi Nusantara 158
bab 15 Historiografi Konvensional dan Multidimensional 165 A. Historiografi Konvensional 165 B. Historiografi Multidimensional 169
bab 16 T elaah Kritis Bibliografi 177 A. Biografi dan Karya Kuntowijoyo 177 B. Kajian Tiga Karya Kuntowijoyo 178 C. Biografi dan Karya Sartono Kartodirdjo 183 D. Biografi dan Karya Hamka 185
bab 17 Hermeneutika dan Liberalisasi Makna: Perkembangan Ideologi ‘Arti Penafsiran’ 193 A. Abstraksi 193 B. Asal Usul, Definisi, dan Permasalahan Makna 194 C. Perkembangan Hermeneutika dan Arti Penafsiran 197 D. Filsafat Hermeneutika: Perkembangan Historisitas dan Teori Makna 198 E. Paul Ricoeur dan Karl Poper 203 F. Hermeneutika dan Liberalisasi Makna 205 G. Statemen Simpel Hermeneutika 208
Bab 18 R ekonstruksi Historis Ilmu Sosial Profetik: Refleksi Epistemologis Wahyu Memandu Ilmu 209 A. Peta Intelektual: Pengantar 209 B. Ilmu dan Kemanusiaan 213 C. Pengembangan Budaya 214 D. Ilmu Berdimensi Etik Kewahyuan 215 E. Paradigma Profetik: Tafsir Ilmu Berdimensi Kewahyuan 225
Bab 19 Historiografi Islam Indonesia dan Puisi Historisitas 227 A. Prolog 227 B. Problematika 228 C. Pelapisan Masyarakat 229 D. Babad 230 E. Hikayat dan Kronik (Manaqib) 233 F. Sejarah 237 G. Tantangan 239 H. Kesimpulan 241