Sinopsis
Gulag adalah neraka bagi rakyat Uni Sovyet di bawah kekuasaan Stalin. Sayangnya dunia tak banyak tahu fakta ini. Kisah-kisah kekejian pemerintah otoriter tersimpan rapat-rapat di bawah salju dingin Moskow. Tak seorang pun mampu luput dari darinya, dari mantan tentara yang pernah berjuang untuk negaranya, biarawati yang terhormat, gadis belia, hingga anak kecil yang hanya mencuri segenggam gandum demi memuaskan laparnya.
Solzhenitsyn “beruntung” merasakan neraka ini. Karena kritiknya terhadap pemerintah, dia dijebloskan rezim berkuasa ke dalam Gulag. Hari demi hari berlalu penuh kesuraman dan derita hingga akhirnya dia berhasil lolos dan pergi menuju dunia luar yang menawarkan kebebasan.
Solzhenitsyn menulis ini untuk membuka mata dunia betapa kekuasaan bisa sangat berbahaya, sementara di sisi lain penderitaan sekalipun tak akan mampu menahan harapan dan kebaikan mengemuka.