Sinopsis
Gerakan sosial adalah suatu bentuk perilaku
kolektif tertentu di mana motif untuk aksi berasal sebagian
besar dari sikap-sikap dan aspirasi-aspirasi dari para anggota,
secara khas beraksi di dalam sebuah kerangka organisasional
yang longgar. Untuk menjadi bagian dari sebuah gerakan sosial
mensyaratkan satu tingkat komitmen dan aktivisme politik,
dari pada keanggotaan secara formal.
Ketertarikan terhadap gerakan-gerakan sosial telah
dibangkitkan kembali oleh kemunculan dari apa yang disebut
gerakan-gerakan sosial ‘baru’ sejak 1960-an: gerakan wanita,
gerakan lingkungan atau gerakan hijau, gerakan perdamaian,
dan sebagainya. Akan tetapi, gerakan-gerakan sosial dapat
ditelusuri kembali pada awal abad ke-19. Yang paling awal
adalah gerakan buruh, yang dilancarkan untuk meningkatkan
kondisi-kondisi bagi kelas pekerja., Beragam gerakan nasional,
biasanya memperjuangkan kemerdekaan dari imperium-
imporium Eropa yang multinasional, dan terutama Eropa
tengah, sebuah gerakan Katolik yang memperjuangkan
emansipasi melalui pemberian hak-hak hukum dan politik
pada umat Katolik. Di abad ke-20 juga umum bagi kelompok-
kelompok fasis dan kelompok-kelompok otoriter sayap kanan
untuk dipandang sebagai gerakan daripada sebagai partai-
partai politik konvensional.