Geografi pariwisata tidak hanya memberikan informasi nama tempat, makanan khas dan seni budaya di sebuah daerah tujuan wisata. Fenomena pariwisata di Indonesia pada kenyataannya memanfaatkan faktor ruang dan waktu serta faktor sosial sebagai penyedia jasa pariwisata dan faktor wisatawan. Faktor ruang, waktu dan manusia merupakan sebuah wacana geografi. Namun demikian, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan dinamika ekonomi, politik dan budaya maka geografi sering digunakan sebagai sebuah pendekatan. Termasuk dalam buku ini maka geografi dan sumber daya yang ada dimanfaatkan dalam kegiatan pariwisata, khususnya pariwisata di Pulau Jawa dan Bali.
Kegiatan pariwisata di Pulau Jawa dan Bali menjadi ikon pariwisata di Indonesia. Daya tarik, kemudahan akses, pelayanan akomodasi dan jasa pariwisata lainnya di Pulau Jawa dan Bali menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang terus berkembang. Penawaran dan permintaan perjalanan wisata di kedua pulau ini sangat tinggi, wisatawan domestik maupun internasional, terutama pada saat akhir pekan dan libur panjang.
Itinerary perjalanan wisata di kedua pulau ini banyak memanfaatkan sumber daya geografi, sehingga di posisi inilah buku ini berusaha untuk membantu memberikan kemudahan dalam menentukan rute perjalanan wisata, daya tarik wisata, dan highlite apa yang akan diberikan kepada wisatawan di destinasi wisata. Contohnya pelaksanaan overland tour Jawa Bali sebagai bentuk multi-day tours dipastikan akan dihadapkan pada beragam daya tarik wisata dan beragam sumber daya geografi yang akan dimanfaatkan oleh pariwisata.
Buku ini bermanfaat bagi para siswa didik serta masyarakat umum yang berminat mengetahui pemanfaatan sumber daya geografi pariwisata Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.
