Ketika majalah International Geographic menugaskan Kate ke Kenya, Alexander Cold tahu mereka akan bertualang lagi. Bersama Nadia Santos dan regu fotografi, mereka berangkat ke dataran merah panas membara itu.
Setelah beberapa hari mengikuti tur, datang misionaris Katolik, mencari rekan-rekannya yang lenyap secara misterius. Dengan bantuan pilot lokal, mereka pun melakukan pencarian ke hutan Ngoubé dan bertemu suku Pigmi.
Di tengah tabuhan drum, sengatan serangga, dengung makhluk halus, dan sihir voodoo, sang Jaguar dan Elang berupaya menelusuri misteri terpendam Afrika, tempat kehidupan manusia berawal.
