Sinopsis
Pada dasarnya semua orang menggunakan intelijen dalam mengatasi semua persoalan kehidupan sehari-hari. Hanya saja tidak menyadari dan tidak tahu nama teorinya. Di tangan orang bijak, profesi apapun termasuk intelijen akan bermanfaat bagi banyak orang. Sebaliknya, ditangan orang tidak bertanggung jawab, profesi apapun, tidak terkecuali intelijen dapat membawa musibah bagi masyarakat.
Dengan pengalaman 33 tahun sebagai praktisi intelijen di dalam maupun di luar negeri, kemudian mengampu beberapa mata kuliah intelijen di Sekolah Tinggi Intelijen Negara, melalui buku ini, penulis bermaksud secara tidak langsung menggaris-bawahi arti penting intelijen digunakan dengan dan untuk hal-hal yang baik dan benar.
Dengan alur utama merefleksikan berbagai peristiwa kehidupan dari aspek intelijen, buku ini penuh kisah menarik antara lain : Pergumulan di S. Tambak Beras; Terseret Pusaran Intrik Istana; Bermain Petak Umpet Dengan FBI; Aroma Subversi dalam Rebutan Minyak; Ular Hitam dan Petisi Sumur Tua; Blusukan dan “Blusukan Sesat”; Seandainya Bung Karno Masih Sugeng; Nulung Menthung; Prajurit Perang Pikiran; dan masih banyak lagi.
Pengamat-akademisi-mahasiswa dan pelajar yang haus tambahan wacana, akan menemukan cukup banyak terminologi intelijen. Sedangkan masyarakat umum yang awam sekalipun di bidang intelijen, akan mudah menikmati buku “Etika Praktis Intelijen – Dari Sungai Tambak Beras Hingga Perang Cyber”, karena penyajiannya menggunakan bahasa populer dan sederhana.
Ulasan
Kualitas buku ok sangat membantu bagi kami untuk menngetahui selak beluk intelijen
| Apakah ulasan ini membantu? | Ya Tidak |
|
Ini merupakan buku yang lebih banyak mengulas terkait cara menghadapi masalah dan cara penyelesaian yang antisipatif.
| Apakah ulasan ini membantu? | Ya Tidak |
|
Paket sdh sy trima dlam kndisi baik dn tpt waktu.. 100 % asli
| Apakah ulasan ini membantu? | Ya Tidak |
|