Tulisan ini lahir dari sebuah kerisauan empirik atas eksekusi putusan hak asuh anak, yang sering kali menimbulkan permasalahan tersendiri, baik dari segi kepastian hukum atas norma hukum formil yang diterapkan dalam eksekusi putusan, maupun dari segi keadilan hukum atas hak-hak anak yang harus terlindungi secara fisik dan psikis. Satu sisi pengadilan ingin menegakkan kepastian hukum dengan cara melaksanakan amar putusan secara teks hukum sesuai amar putusan pengadilan, tetapi dari sisi norma hukum materiil perlindungan hak-hak dasar anak terlanggar secara nyata dalam pelaksanaan eksekusi hak asuh anak.
Buku Eksekusi Putusan Perkara Hak Kuasa Asuh Anak yang Berkepastian dan Berkeadilan di Indonesia dan Malaysia menyelami bidang hukum terapan perdata keluarga—khususnya hukum hak asuh anak (hadlanah), dan hukum acara perdata—khususnya hukum eksekusi putusan pengadilan dalam perkara hak asuh anak, baik di Indonesia maupun di Malaysia. Eksekusi merupakan upaya menjalankan putusan secara paksa yang berpotensi menimbulkan kekerasan. Dalam perkara kuasa asuh anak, maka konsekuensinya anak menjadi objek eksekusi. Karena itu, eksekusi putusan perkara tersebut harus sejalan dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak, yang merupakan salah satu asas penyelenggaraan perlindungan anak. Norma eksekusi harus berkepastian hukum dan berkeadilan, yakni tidak kontradiktif dengan norma perlindungan anak dan dapat menjamin hak-haknya terlindungi.
Semoga karya ini menjadi bagian kecil dari ilmu manfaat yang dapat dikontribusikan untuk lembaga peradilan agama, bangsa, dan negara. Selamat membaca!
B.. Eksekusi Putusan Hak Kuasa Asuh Anak dan Perlindungan Anak ….. 9
C.. Komparasi Mikro Dua Sistem Hukum Eksekusi Hak Kuasa Asuh Anak . 13
D.. Beberapa Pengertian Istilah Dalam Eksekusi Putusan Hak Asuh Anak ……… 15
E.. Pernyataan Terkait Eksekusi Hak Asuh Anak …… 19
BAB II PERKARA K UASA ASUH ANAK …………. 21
A.. Perkara Kuasa Asuh Anak …. 21
B.. Kewenangan Pengadilan Indonesia terhadap Perkara Kuasa Asuh Anak . 22
C.. Kewenangan Pengadilan Malaysia Terhadap Perkara Hak Asuh Anak ……… 37
D.. Pendaftaran, Pemeriksaan dan Putusan Perkara Kuasa Asuh Anak ……… 52
E.. Hukum Terapan Terhadap Perkara Kuasa Asuh Anak……… 73
BAB III EKSEKUSI PUTUSAN PERKARA KUASA ASUH ANAK YANG BERKEPASTIAN HUKUM ……….. 79
A.. Eksekusi Putusan di Indonesia dan Malaysia ……. 79
B.. Putusan Perkara Kuasa Asuh Anak di Indonesia dan Malaysia …………. 87
C.. Prosedur Eksekusi Putusan Perkara Kuasa Asuh Anak di Indonesia dan Malaysia ……. 93
D.. Eksekusi Putusan Perkara Kuasa Asuh Anak di Indonesiadan Malaysia Yang Berkepastian Hukum ………. 115
BAB IV EKSEKUSI PUTUSAN PERKARA KUASA ASUH ANAK YANG BERKEADILAN ……….. 121
A.. Prinsip the Best Interest of the Child Dalam Eksekusi Putusan Perkara Kuasa Asuh Anak di Indonesia dan Malaysia ………. 121
B.. Usia Anak Dalam Perkara Kuasa Asuh di Indonesia dan Malaysia ……….. 125
C.. Eksekusi Putusan Perkara Kuasa Asuh Anak yang Berkeadilan di Indonesia dan Malaysia ………….. 132
BAB V EKSEKUSI PUTUSAN PERKARA KUASA ASUH ANAK YANG DAPAT MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK . 137
A.. Pengaturan Hukum Perlindungan Anak di Indonesia dan Malaysia ……….. 137
B.. Hak Asasi Anak Dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia dan Malaysia . 149
C.. Eksekusi Putusan Perkara Kuasa Asuh Anak Yang Berbasis Independensi Peradilan di Indonesia dan Malaysia……….. 158
D.. Urgensi Undang-Undang Contempt of Court di Indonesia dan Malaysia Dalam Konteks Eksekusi Putusan Perkara Kuasa Asuh Anak yang Berkepastian Hukum …. 162
E.. Eksekusi Putusan Perkara Kuasa Asuh Anak yang Dapat Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Menurut Hukum Indonesia dan Malaysia ……… 170