Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Psikologi & Pengembangan Diri    Pengembangan Diri

Disruption

Berat 0.70
Tahun 2017
Halaman 528
ISBN 9786020338682
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Sinopsis       Buku Sejenis
 
Harga: Rp118.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Self Driving
Rhenald Kasali
Rp84.000
Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi)
Lexy J. Moleong
Rp100.000
Politik Hukum di Indonesia
Mahfud MD
Rp139.000
Statistika untuk Penelitian
Sugiyono
Rp74.000
Lainnya+   

Sinopsis

Sesekali dalam hidup ini kita akan menjadi saksi perubahan. Dari hal-hal kecil yang mengubah kebiasaan sampai revolusi besar yang diam-diam mematikan suatu peradaban. Seperti kata Stephen Elop (Nokia), "Kami tidak melakukan kesalahan apa pun; tiba-tiba kami kalah dan punah." Suatu revolusi kini mengadang jutaan pembangun merek dan pemilik reputasi yang dulu tak tergoyahkan. Seperti Blue Bird yang harus menghadapi gempuran mobil-mobil yang tak terlihat bermerek taksi, tak berpelat nomor kuning, dan tak tampak beroperasi sebagai taksi. Tahu-tahu revolusi ini sudah besar dan mengoreksi kesejahteraan kita. Perusahaan-perusahaan lain menghadapi lawan-lawan yang langsung door-to-door. Kepala-kepala daerah yang cerdas telah menjelajahi gelombang ketiga internet melalui smart city, biochips, dan internet of things. Kehebatan pun berpindah. Secepat angin bertiup, yang tak hanya membunuh, tapi membuat kita terenyak. Suatu peradaban baru yang menuntut manusia mengubah pola pikirnya, a disruptive mindset. Yang tak hanya harus sedia setiap saat, realtime, ondemand, dan terbuka. Suatu peradaban yang dibentuk oleh Hukum Moore, yang mengubah kecepatan menjadi eksponensial, yang berhadapan dengan pribadi-pribadi yang masih berpikir secara linear. lnilah buku yang pantas dibaca oleh para pengusaha, eksekutif, aparatur sipil negara (ASN), abdi masyarakat, pegiat sosial, guru, dan orangtua untuk mencegah kegagalan dalam melangkah, membangun karier, serta menciptakan masa depan anak -anaknya, perusahaannya, perekonomiannya, dan bangsanya. Kita tak mungkin menapak ke masa depan yang sungguh-sungguh berbeda dengan kebiasaan-kebiasaan yang tak lagi relevan.
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)