Sinopsis
Studi dalam buku ini bisa dimaknai sebagai bagian dari inisiasi penguatan diplomasi Indonesia ke Timur Tengah. Data akademis ini diharapkan menjadi pemantik awal dan memberikan dorongan bagi studi diplomasi ekonomi yang lebih serius ke Timur Tengah.
Buku ini menyajikan batasan akademik yang unik. Arab Saudi dan Oatar yang menjadi studi kasus dalam buku ini merupakan kekuatan kembar dan menjadi rival yang kuat secara ekonomi dan politik. Arab Saudi mengemas diplomasinya sebagai “polisi” Timur Tengah, sedangkan Oatar mengedepankan diplomasi politik honest broker.
Di tengah rivalitas ini, negara adidaya masih meletakkan Saudi dan Oatar dalam prioritas diplomasi ekonominya. Apakah Indonesia juga bisa memaksimalkan diplomasi ekonomi di tengah rivalitas ini? Atau masih menganggapnya sebagai hambatan?
Buku ini sangat penting untuk mengupas dilema diplomasi ekonomi Indonesia di Timur Tengah terutama terhadap Arab Saudi dan Oatar.