Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Biografi & Memoar    Biografi

Di Belanda Tak Seorang Pun Mempercayai Saya: Korban Metode Westerling di Sulawesi Selatan 1946-1947

Berat 0.30
Tahun 2018
Halaman 298
Penerbit Yayasan Obor Indonesia
Sinopsis       Buku Sejenis
 
Harga: Rp80.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Sinopsis

Pada bulan Juli 1946 Piet Hidskes mendaftarkan diri sebagai sukarelawan pada Depot Speciale Troopen (DST, Depot Pasukan Khusus), korps elite dari Koninklijke Nederlansch-Indisch Leger (Pasukan Hindia-Belanda) di bawah komando Kapten Westerlingyang menerima carte blanche untuk menumpas pemberontakan di Indonesia dan melakukan aksi-aksi pembersihan. Setelah mengikti pelatihan selama enam bulan, Hidskes ditempatkan di Sulawesi Selatan. Dia kemudian terlibat dalam ‘Peristiwa Sulawesi Selatan’. Hidskes tidak menceritakan kepada siapapun apa yang terjadi di sana. Siapa yang akan mempercayainya?

Ketika dia meninggal dunia pada tahun 1992, cerita itu dia bawa masuk ke liang lahat. Kenapa dia selama lima puluh tahun membungkam diri tentang semua pengalamannya di Sulawesi Selatan? Sejauhmana keterlibatannya dalam pelaksanaan aksi-aksi pasukan Westerling dilakukannya dengan sukarela?

Anaknya, Maarten Hidskes, memutuskan untuk menyelidiki peran ayahnya di Sulawesi sampai mendasar. Dia mendapatkan kepercayaan dari beberapa mantan tentara komando dari regu pasukan ayahnya, menganalisis surat-surat yang dikirim ayahnya dari Hindia, dan mempelajari laporan-laporan intelijen tentang teror di Sulawesi. Dengan cara yang mengharukan, Maarten berhasil menyusun rekonstruksi masa lalu perang dari ayahnya.

‘Buku ini dapat memberikan kesadaran bahwa perang tidak dibutuhkan untuk menyelesaikan pertentangan. Yang dibutuhkan ialah kemauan untuk berdialog.’

―Anhar Gonggong, Ilmuwan Sejarah
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)