Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Teknik & Ilmu Pengetahuan    Desain & Arsitektur

Desain, Sejarah, Budaya

Berat 0.36
Tahun 2010
Halaman 304
Penerbit Jalasutra
Sinopsis          Buku Sejenis
 
Stok Sedang Kosong
Stok Buku sedang kosong. Apakah Anda ingin diberitahu pada saat stok sudah tersedia?

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi)
Lexy J. Moleong
Rp100.000
Educating for Character (Mendidik Untuk Membentuk Karakter): Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab
Thomas Lickona
Rp246.000

Sinopsis

Tidak adakah kerugian atas produksi barang yang semakin meningkat? Apakah redesain terus-menerus terhadap produk-produk ‘lama’ penting dalam segala hal? Apakah nilai-nilai yang disodorkan oleh desain dan periklanan secara sosial bermanfaat atau secara sosial merusak? Apakah fungsi sejarawan desain semata-mata merayakan dan memperkuat jenis budaya komersial tertentu? Mengapa para sejarawan desain sedemikian tidak imajinatif dalam paparannya tentang desain? Tampaknya ada konservatisme yang berurat-akar di kalangan sejarawan desain, sebuah keengganan untuk menyoal hubungan antara desain dan cultural studies. Jelaslah bahwa desain merupakan aspek budaya manusia. Untuk itulah, desain bisa secara absah dipandang sebagai bagian dari bahasan cultural studies. Dalam konteks perkembangan sejarah desain, cultural studies telah menjadi stimulus intelektual yang penting. Cultural studies cenderung menjadi lingkungan yang kondusif bagi teori-teori yang ditarik dari diskursus filsafat, ekonomi, politik, sosiologi, linguistik, dan psikoanalisis. Sebagaimana ditegaskan sendiri oleh Walker, kebanyakan penulisan tentang desain bersifat pembaca-sentris. Ini menandakan karakter tak reflektif dari begitu banyak penulisan-sejarah desain. Selain itu, resistensi terhadap teori tersebar luas di kalangan sejarawan desain yang tak sabar untuk langsung praktik, sekalipun faktanya kita tak bisa memulai sejarah desain tanpa secara langsung menjumpai isu-isu teoretis. Kini, para akademisi desain Barat pun mulai menggeluti sejarah desain dan cultural studies, serta menentang pembagian tradisional antarsubjek dengan menerbitkan artikel-artikel tentang seni murni, desain, budaya massa, fotografi, feminisme, dan historiografi. Karenanya, buku ini juga penting untuk menyadarkan mereka yang tertutup terhadap pentingnya kajian lintas disiplin untuk perkembangan keilmuan desain itu sendiri.
(Kembali Ke Atas)
Advertisement:
Cuma komentar bisa hasilkan uang dari internet
Website Company Profile 800 ribuan
(Kembali Ke Atas)