Sinopsis
“Hate cannot drive out hate; only love can do that.”
—Martin Luther King, Jr.
Justyce McAllister, murid unggulan, cerdas, dan berprestasi. Namun, orang-orang tidak peduli; mereka hanya melihat warna kulit hitamnya dan berasumsi bahwa dia adalah calon kriminal yang cepat atau lambat akan mendekam di penjara. Gundah menghadapi ketidakadilan dari orang-orang di sekitarnya, Justyce belajar kisah hidup Martin Luther King, Jr., tokoh Kesetaraan Hak, untuk mendapat jawaban mengapa dunia sungguh tak adil. Suatu hari, Justyce dan sahabatnya berkendara sambil menyetel musik keras-keras, mengganggu seorang polisi yang sedang tidak bertugas. Di tengah amarah dan teriakan, sang polisi menembak sahabat Justyce hingga tewas. Semua jadi kacau. Justyce harus bersaksi di pengadilan dan menjadi target perisakan media massa. Sanggupkah Justyce bertahan dan memperjuangkan masa depannya di tengah prasangka yang telanjur mengakar?
Tahun 2020, Dear Martin, karya debut Nic Stone ini, mendapatkan nominasi Lincoln Award, sebuah penghargaan sastra yang diprakarsai oleh Asosiasi Sekolah, Perpustakaan, dan Pendidik di Illinois, Amerika. Mengabadikan nama Abraham Lincoln, salah seorang mantan Presiden Amerika yang terkenal sangat suka membaca buku, Lincoln Award bertujuan mendorong para siswa untuk gemar membaca buku.
“Kisah yang kuat dan menggugah tentang sejarah
dan kondisi rasisme di Amerika hingga kini.”
—John Green, penulis The Fault in Our Stars dan Turtles All the Way Down
“Kisah blak-blakan tentang ketakadilan dan rasisme.”
—Publishers Weekly
“Luar biasa jujur meski menyakitkan. “Bacaan wajib!”
—Angie Thomas, penulis The Hate U Give