Perasaan Ibu sangat peka, tetapi Ibu dapat menyembunyikan perasaan itu. Semua disimpannya sendiri, sampai pada saat yang tepat akhirnya diceritakan juga.
Saat saya membaca lengkap buku ini, tak terasa air mata saya mengalir, begitu mendalam hubungan batin antara Bapak dan Ibu, sesuatu “modal besar” yang tidak dimiliki oleh semua pasangan hidup.
Saya kadang-kadang merasa tidak ada arti apa-apanya merasakan ketegaran, kekuatan, kecermatan, kecintaan, keharmonisan, kerinduan Ibu kepada almarhum Bapak, dan pada sikap Ibu sehari-hari.
kutipan kata pengantar oleh Bambang Sulistomo putra Bung Tomo
