Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)
Sinopsis
Bimbingan adalah suatu proses terus-menerus dalam hal membantu individu dalam perkembangannya untuk mencapai kemampuan secara maksimal dalam mengarahkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi dirinya maupun masyarakatnya dengan tujuan; merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier serta kehidupannya pada masa yang akan datang, mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin; menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya; dan mengatasi hambatan serta kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat ataupun lingkungan kerja.
Bimbingan konseling telah berkembang cukup pesat dengan memadukan antara bimbingan dan konseling dengan berbagai dimensinya dalam suatu program pengembangan konsep dan metode-metode baru dengan memegang teguh nilai-nilai edukasi, konsultasi dan konseling secara proporsional, dan profesional. Adapun tahapan yang dilalui, yaitu: Pembukaan (orientasi masalah establishment), konseptualisasi (identifikasi masalah), intervensi (eksperimentasi), dan evaluasi. Fungsi pengembangan profesional juga dimasukkan untuk memberikan informasi tentang pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan.
Dalam memilih fungsi-fungsi konseling, dilakukan dengan memahami aktivitas-aktivitas konseling berdasarkan kerangka kerja pemecahan masalah. Dengan merujuk fungsi bimbingan konseling untuk kemudian digunakan tahapan dan teori yang ada dalam rangka pemecahan masalah, sehingga masalah yang dihadapi dapat dicarikan solusi secara optimal dan pros edural melalui pendekatan ilmiah.
BAB 1 PENDAHULUAN 1
Urgensitas Bimbingan dan Konseling 1
Historikal dan Dinamika Bimbingan dan Konseling 9
BAB 2 KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING 15
Konsep Bimbingan 15
Konsep Konseling 20
BAB 3 PARADIGMA DAN RAGAM BIMBINGAN KONSELING 69
Bimbingan Konseling Menurut Masalah 69
Ragam Layanan Bimbingan 72
Ragam Pendekatan Bimbingan 76
Ragam Teknik Bimbingan 78
BAB 4 BIMBINGAN DAN KONSELING D I SEKOLAH 83
Prinsip Bimbingan dan Konseling 83
Kode Etik Bimbingan dan Konseling 90
Fungsi Bimbingan Konseling di Sekolah 117
Fungsi Pembimbing di Sekolah 120
Syarat-syarat untuk Seorang Pembimbing 127
Bidang Cakupan Bimbingan dan Konseling di Sekolah 137
Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Aspek Pembelajaran, Sosial dan Pribadi, Kejuruan, dan Kesehatan di Sekolah 14
BAB 5 MANAJEMEN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 159
Perencanaan dan Pengorganisasian Program LayananBimbingan Konseling 160
Pengarahan Kegiatan Bimbingan dan Konseling 166
Supervisi Kegiatan Bimbingan 168
Penilaian Program Layanan Bimbingan 172
BAB 6 STRATEGI DAN INTERVENSI KONSELING 177
Konseling sebagai Profesi Bantuan 177
Hubungan atau Relasi Bantuan 179
Attending Terhadap Klien Memperhatikan Klien 180
Mengenali Pola-pola Komunikasi 182
Pengelolaan Kegiatan Konseling 183
Merespons Konten Kognitif 186
Merespons Konten Afektif 187
Perbedaan antara Pesan Kognitif dan Afektif 191
Konseptualisasi Masalah dan Men-setting Tujuan 193
Menyeleksi Strategi dan Intervensi 195
Penggunaan Intervensi Konseling 197
Penerimaan dan Penggunaan Supervisi 199
BAB 7 BIMBINGAN KARIER 203
Pengertian Bimbingan Karier 203
Tujuan dan Prinsip Bimbingan Karier 205
Fungsi Bimbingan Karier 213
Penyelenggaraan Bimbingan Karier 215
Paket Bimbingan Karier 216
BAB 8 KONSELING TRAUMATIK 219
Konsep Dasar Konseling Traumatik 219
Keterampilan dalam Konseling Traumatik 232
Konseling dan Pertumbuhan Pascatrauma