Sistem komunikasi telah dilihat sebagai suatu aspek yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas suatu organisasi/ perusahaan modern. Berbagai upaya peningkatan produktivitas organisasi tidak terlepas dari upaya meningkatkan kelancaran informasi dalam suatu organisasi. Informasi menjadi aspek generik yang setiap saat harus dikontrol dan diperiksa kesehatannya, sehingga tidak mengganggu dan berdampak—negatif—pada aspek lainnya. Tindakan tersebut tidak terlepas dari usaha mengaudit informasi di dalam sistem komunikasi organisasi/perusahaan.
Audit komunikasi dalam suatu organisasi/perusahaan tidak saja dapat dilaksanakan pada praktik komunikasi dalam organisasi formal, namun juga organisasi nirlaba seperti institusi keluarga, komunitas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti lembaga amal, organisasi politik, sosial, serta berbagai organisasi yang mempunyai struktur dan pengguna secara khusus.
Buku ini terbagi dalam tiga bagian utama dari sembilan bab yang menjadi substansi penting buku yang membahas perihal Audit Komunikasi ini. Bagian pertama yakni bab yang mengurai pentingnya audit komunikasi. Bagian kedua menyajikan bab-bab yang menjelaskan bagaimana audit komunikasi dilaksanakan; mengurai model dan proses audit, diagnosis organisasi, proses pengumpulan informasi, teknologi yang digunakan, perencanaan komunikasi strategis, penulisan laporan audit dan masalah etika audit komunikasi. Adapun pada bagian ketiga berisi bab yang mengurai contoh laporan audit komunikasi.