Akuntansi Hijau: Isu, Teori, dan Aplikasi

Pada praktik akuntansi konvensional yang berbasis sistem akuntansi kapitalis, dimensi lingkungan dan sosial cenderung diabaikan dalam proses akuntansi. Kedua dimensi tersebut dianggap sebagai bagian dari eksternalitas entitas sehingga perlakuan akuntansinya sebagai beban periodik yang membebani dan merugikan entitas korporasi. Selain itu, manfaat ekonomi dan nonekonomi yang diperoleh dari aktivitas tanggung jawab sosial dan lingkungan entitas korporasi tidak diakui, dinilai, dicatat, dan dilaporkan dalam proses akuntansi.

Buku Akuntansi Hijau: Isu, Teori, dan Aplikasi memberikan solusi dalam menghijaukan akuntansi dan mentransformasikan paradigma akuntansi konvensional yang berbasis pada sistem akuntansi kapitalis yang berorientasi utama pada kepentingan pemodal atau pemegang saham entitas menuju paradigma Akuntansi Hijau yang berbasiskan pada nilai-nilai kasih kepada sesama dan lingkungan. Akuntansi Hijau dinilai lebih sensitif, responsif, dan akuntabel terhadap isu serta dimensi sosial dan lingkungan dalam proses akuntansi suatu entitas. Selain itu, buku ini berupaya mengonstruksi strategi dan kebijakan akuntansi untuk menghijaukan akuntansi, baik dari sisi filosofi, kerangka konseptual, standar akuntansi, dan model praktik akuntansi dalam entitas. Buku ini berperan penting bagi beberapa pihak, di antaranya menjadi referensi utama dalam pengembangan kurikulum dan pendidikan akuntansi berbasis Akuntansi Hijau. Bagi dosen dan mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 Akuntansi dan Bisnis dalam pengembangan isu-isu riset dan aplikasi akuntansi, keuangan, dan bisnis hijau. Bagi pemerintah, dewan standar akuntansi, dan profesi akuntan (IAI, IAPI, dan IAMI), dan lainnya bisa menjadikan buku ini sebagai referensi dalam mereformasi regulasi dan kebijakan akuntansi, kerangka konseptual, standar akuntansi dan standar pengauditan, serta praktik akuntansi konservatif ke arah praktik akuntansi dan pengauditan yang lebih hijau. Bagi entitas korporasi, buku ini penting sebagai referensi dalam penerapan praktik bisnis dan praktik korporasi hijau, terutama berkenaan dengan perlakuan akuntansi dan keuangan terhadap green costs dan CSR costs, dan manfaatnya.