Kebaikan dan keburukan, bergantian mengisi lembaran hidup setiap orang, itu pasti. Manusia bukan malaikat yang selalu suci. Sebaliknya, manusia terkadang terjerembab ke dalam gelapnya kubangan kemaksiatan. Adakalanya syubhat menaklukkan keimanan dan syahwat melumpuhkan ketakwaan.
Hidup di dunia ini adalah sebuah proses dan bukan final. Kehidupan dunia adalah mukadimah untuk kehidupan selanjutnya. Meskipun hanya mukadimah, ia sangat menentukan nasib baik atau buruk di keabadian. Dunia hanya sementara, tetapi yang sementara itulah kesempatan emas untuk beramal kebajikan.
Buku ini hadir sebagai media perenungan agar setiap orang mampu menjalani setiap proses kehidupan dengan baik. Mampu menyikapi masa lalu, masa kini, dan masa depan secara benar, bagaimanapun buruknya kondisi yang dihadapi. Saat akal diracuni syubhat dan hati dikelabui syahwat, bagaimana agar diri tetap selamat?
