Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Topik:
 

14 Nasihat Keuangan untuk Anda

Oleh Belbuk.com, 30/03/2025
14 Nasihat Keuangan untuk AndaSelama sebagian besar sejarah, etos kedokteran adalah bahwa dokter bertugas menyembuhkan pasien, dan pemikiran pasien mengenai cara kerja dokter tidak dipertimbangkan. Namun dalam 50 tahun terakhir, sekolah kedokteran pelan-pelan menggeser pengajarannya dari menangani penyakit ke menangani pasien. Itu berarti seorang dokter harus menjelaskan beberapa pilihan penanganan, kemudian membiarkan pasien memutuskan jalan terbaik ke depan. Tren itu sebagian didorong oleh hukum perlindungan pasien yang berargumen bahwa pasien punya berbagai pandangan mengenai apa yang layak dalam pengobatan, jadi kepercayaan mereka harus dipertimbangkan.
Advertisement:
Profesi dokter hampir mirip dengan dengan profesi penasihat keuangan. Seorang penasihat keuangan tidak bisa memberitahu kita apa yang harus dilakukan dengan uang kita, karena seorang penasihat keuangan tidak mengenal kita. Penasihat keuangan tidak tahu apa yang kita inginkan, tidak tahu kapan kita menginginkannya, dan mengapa kita menginginkannya. Jadi, seorang penasihat keuangan tidak akan memberitahu kita apa yang harus dilakukan dengan uang kita.

Meskipun penanganan seorang pasien bukan tergantung dokter, seorang dokter bukan tidak berguna. Mereka punya pengetahuan. Mereka tahu kemungkinan. Mereka tahu apa yang bisa ampuh, bahkan jika pasien mencapai kesimpulan beda mengenai jenis penanganan yang tepat untuk pasien. Penasihat keuangan juga begitu. Ada kebenaran-kebenaran universal dalam keuangan, meskipun jika orang-orang membuat kesimpulan yang berbeda-beda mengenai bagaimana mereka ingin menerapkan kebenaran-kebenaran itu di urusan keuangan sendiri.

Dengan pertimbangan itu, berikut beberapa saran singkat yang bisa membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dengan uang kita:

1. Usahakan bersikap rendah hati ketika keadaan baik dan bersikap menerima ketika keadaan buruk.
Karena keadaan tidak pernah sebaik atau seburuk kelihatannya dan karena dunia ini besar dan kompleks, keberuntungan dan risiko sama-sama nyata dan sulit dikenali. Ingat itu bila menilai diri sendiri dan orang lain. Hormati kekuatan keberuntungan dan risiko, dan kita akan lebih bisa fokus ke hal-hal yang kita bisa benar-benar kendalikan. Kita juga akan punya peluang lebih besar menemukan teladan yang lebih tepat.

2. Kurangi ego, tambah kekayaan.
Menabung adalah membedakan antara ego dan pendapatan, dan kekayaan adalah apa yang kita tidak lihat. Jadi, kekayaan diciptakan dengan menekan pembelanjaan hari ini agar bisa punya lebih banyak barang atau pilihan pada masa depan. Tidak peduli sebanyak apa pendapatan kita, kita tidak akan pernah membangun kekayaan kecuali kita bisa membatasi keasyikan yang kita bisa dapatkan dengan uang kita sekarang, hari ini.

3. Kelola uang kita dalam cara yang membuat kita bisa tidur pada malam hari.
Itu beda dengan berkata kita harus berusaha mendapat hasil tertinggi atau menabung beberapa persen pendapatan kita. Beberapa orang tidak bisa tidur kecuali kalau sudah mendapat hasil tertinggi dan yang lain hanya bisa akan nyenyak jika investasinya aman. Tiap orang beda. Namun, patokan "apa ini membuat saya bisa tidur?" adalah pedoman universal untuk segala keputusan keuangan.

4. Jika kita ingin mendapat hasil lebih baik sebagai investor, hal paling dahsyat yang kita bisa lakukan adalah memperpanjang cakrawala waktu.
Waktu adalah kekuatan terbesar dalam investasi. Waktu membuat hal-hal kecil tumbuh besar dan kesalahan besar memudar. Waktu tidak bisa menetralkan keberuntungan dan risiko, tapi akan mendorong hasil mendekati apa yang layak didapat orang.

5. Santai saja dengan banyak kesalahan.
Anda bisa keliru dalam setengah dari semua kesempatan dan tetap untung, karena segelintir hal akan bertanggunjawab atas mayoritas hasil. Tidak peduli apa yang kita lakukan dengan uang kita, kita seharusnya santai dengan banyak hal yang tidak berjalan. Begitulah dunia. Jadi, kita harus selalu mengukur bagaimana hasil kita dengan melihat portofolio secara utuh, bukan satu per satu investasi. Boleh-boleh saja punya banyak investasi buruk dan sedikit yang menonjol. Itu biasanya skenario terbaik. Menilai prestasi kita dengan memusatkan perhatian ke satu per satu investasi membuat pemenang lebih brilian daripada sebenarnya, dan pecundang tampak lebih disesali daripada seharusnya.

6. Gunakan uang untuk mendapatkan kendali atas waktu kita.
Tidak punya kendali atas waktu kita adalah pengurang kebahagiaan yang universal dan kuat. Kemampuan melakukan apa yang kita inginkan, ketika kita mau, dengan siapa yang kita kehendaki, selama kita bisa, memberi dividen tertinggi yang ada dalam keuangan.

7. Jadilah lebih baik hati, jangan pamer.
Tidak ada yang terkesan dengan harta kita melebihi kita sendiri. Boleh jadi kita berpikir kita ingin mobil mewah dan arloji mahal. Namun kita barangkali sebenarnya hanya menginginkan rasa hormat dan kekaguman. Padahal kita akan lebih mungkin mendapatkannya melalui sifat baik dan rendah hati, ketimbang mobil mewah.

8. Menabung.
Menabung saja. Tidak perlu alasan khusus untuk menabung. Boleh saja menabung untuk membeli mobil, atau uang muka rumah, atau keadaan darurat medis. Namun, menabung untuk hal-hal yang mustahil diprediksi atau didefinisikan adalah salah satu alasan terbaik untuk menabung. Kehidupan semua orang penuh kejutan. Tabungan yang tidak diperuntukkan bagi apa pun yang khusus adalah pelindung terhadap kemampuan kehidupan mengejutkan kita pada saat yang paling tidak tepat.

9. Temukan biaya keberhasilan dan bersiaplah membayarnya.
Tidak ada hal baik yang gratis. Ingatlah bahwa sebagian besar biaya finansial tidak kentara. Ketidakpastian, keraguan, dan penyesalan adalah biaya yang lazim di dunia finansial. Seringkali biayanya layak dibayar. Namun, kita harus memandangnya sebagai biaya (harga yang layak dibayar untuk ditukar dengan sesuatu yang menyenangkan) bukan denda (hukuman yang kita harus hindari).

10. Junjung tinggi ruang untuk kesalahan.
Perbedaan antara apa yang dapat terjadi pada masa depan dengan apa yang kita perlukan terjadi pada masa depan agar mendapat hasil baik adalah hal yang memberi kita ketahanan, dan ketahanan adalah yang memungkinkan penumpukan membuat keajaiban seiring waktu. Ruang untuk kesalahan sering kelihatan seperti pengaman konservatif, tapi jika ruang itu membuat kita bisa terus bermain, biayanya layak dibayar.

11. Hindari ujung-ujung ekstrem keputusan keuangan.
Tujuan dan hasrat tiap orang akan berubah seiring waktu, dan makin ekstrem keputusan kita pada masa lalu, makin besar penyesalan kita ketika kita berkembang.

12. Sebaiknya kita suka risiko karena seiring waktu, ada imbalannya.
Namun kita harus paranoid dengan risiko yang merusak karena itu akan membuat kita tidak bisa mengambil risiko masa depan yang ada imbalannya.

13. Ketahui permainan yang kita lakukan.
Pastikan tindakan kita tidak dipengaruhi orang yang permainannya beda.
Advertisement:
14. Hormati ketidakrapian.
Orang-orang cerdas, berpengetahuan, dan masuk akal bisa tidak bersepakat dalam keuangan, karena orang punya tujuan dan keinginan yang berbeda-beda. Tidak ada satu jawaban yang benar, tetapi hanya ada jawaban yang ampuh bagi kita.

Versi Video:

The Psychology of Money: Pelajaran Abadi Mengenai Kekayaan, Ketamakan, dan Kebahagiaan
Rp97.000
©2008-2025 - Belbuk.com
Jl. As'syafiiyah No. 60B, Cilangkap, Jakarta Timur 13870
Tlp. 021-22811835 (Senin s/d Jumat Pkl 09.00-18.00 WIB)